Makanan Tinggi Garam

Makanan Tinggi Garam - Berdasarkan data WHO, hipertensi adalah penyebab sekitar 9,4 juta jiwa meninggal dunia setiap tahunnya. Dan berdasarkan data tersebut juga menunjukkan peningkatan penderita hipertensi. Hipertensi juga dapat menjadi pemicu penyakit berbahaya seperti jantung koroner dan stroke.

Faktor utama dari hipertensi adalah konsumsi natrium yang berlebih. Dalam satu sendok teh garam saja mengandung sekitar 2300 miligram natrium. Belum lagi jika mengonsumsi makanan atau minuman kemasan yang rata-rata memiliki kadar natrium yang tinggi. Jika Anda sering mengkonsumsi makanan kemasan, maka akan meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi. Lalu, makanan apa saja yang memiliki natrium tinggi?

Makanan Tinggi Garam

1. Sereal instan

Sereal instan juga merupakan makanan instan yang sudah diolah sebelumnya dan diberi tambahan natrium untuk pengawetnya. Dalam satu gelas sereal paling tidak mengandung lebih dari 200 mg natrium. Sereal instan bila Anda jadikan sarapan sebaiknya jangan dikonsumsi bersama biskuit dan pancake. Hal ini karena kandungan natriumnya dapat mencapai 800 mg.

2. Minuman kemasan rasa buah atau jus kemasan

Meskipun terlihat menyehatkan jika mengkonsumsi jus setiap hari, namun apa jadinya kalau yang Anda minum adalah jus kemasan yang sudah melewati berbagai proses pabrik? Tentunya jus tersebut mengandung berbagai zat - zat aditif untuk dapat mempertahankan rasa dan kualitasnya salah satunya yaitu natrium.

Jus kemasan rata - rata mengandung 700 mg natrium per setiap 200 ml (tergantung merek). Padahal, natrium yang ada di dalam buah aslinya tidak sebesar itu, contohnya seperti buah tomat segar yang hanya mengandung 11 mg natrium. Oleh karena itu, penting juga untuk membaca nilai gizi sebelum Anda mengkonsumsi makanan atau minuman.

3. Sayuran atau buah kalengan

Satu kaleng sayur atau buah dapat mengandung setidaknya 1300 mg natrium. Padahal, natrium pada buah wortel segar hanya mencapai 45 mg. Oleh karena itu, jika Anda terpaksa untuk mengonsumsi sayuran yang sudah dikemas kalengan, lebih baik untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum dimasak. Dengan pencucian, kandungan natriumnya dapat berkurang sedikit. Namun tetap saja usahakan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah yang masih segar.

4. Bumbu masak instan

Apakah Anda sering memakai kecap atau saus dalam masakan Anda? Bahkan menjadikannya sebagai teman makan yang wajib? Apalagi sekarang ini banyak produk bumbu jadi yang beredar di pasaran, seperti bumbu nasi goreng, bumbu opor, bumbu rendang, dan sebagainya. Tentunya hal ini akan memudahkan konsumen yang ingin memasak namun tidak punya cukup waktu untuk membuat bumbu.

Namun, apakah Anda tahu berapa besar natrium yang terkandung dalam produk - produk tersebut? Sesungguhnya, kandungan natrium yang ada pada bumbu - bumbu kemasan tersebut, sangat tinggi. Contohnya seperti, saus mengandung 150 mg natrium per sendok makan, sedangkan natrium pada kecap sangat tinggi, yaitu mencapai 1000 mg per sendok makan. 

5. Produk susu

Susu dan berbagai produknya, merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk tubuh. Namun, apabila Anda tidak memilih produk dengan teliti dan cermat, bukan hal yang tidak mungkin Anda malah berisiko terkena tekanan darah tinggi. Sama halnya dengan makanan dan minuman kemasan lainnya yang sudah melalui banyak proses sebelumnya. Susu dan produk susu lainnya yang dikemas juga membutuhkan natrium dalam prosesnya, contohnya seperti keju dan buttermilk yang mempunyai kandungan natrium tinggi.

6. Makanan laut

Makanan laut atau seafood merupakan makanan yang baik untuk kesehatan jantung. Hal ini jika makanan laut dimasak dengan cara yang sehat. Seafood dapat membantu menurunkan kolesterol dan juga tekanan darah tinggi. Walaupun begitu, Anda harus tetap cermat dalam memilih produk seafood. 

Contoh seafood yang tinggi natrium yaitu ikan dalam bentuk kalengan seperti sarden kaleng dan tuna kaleng, kerang, dan juga udang. Udang mempunyai 200 mg natrium per empat udang, sedangkan tuna kalengan mengandung 300 mg natrium dalam 85 gram. Sebagai gantinya, Anda dapat mengkonsumsi ikan atau seafood yang segar dan rendah natrium, seperti ikan tuna segar, salmon, kakap, dan sebagainya.

7. Mie instan

Hati - hati mengalami tekanan darah tinggi jika Anda terlalu sering mengkonsumsi mie instan. Karena dalam satu kemasan mie instan mengandung setidaknya 1500 mg sampai 2300 mg natrium. Padahal, dalam satu hari natrium yang dianjurkan oleh WHO yaitu sebesar 2000 mg. Jika Anda telah makan mie instan satu kali dalam sehari, maka telah melebihi ‘jatah’ natrium yang ditoleransi oleh tubuh.

Share this post