Kualitas Air Yang Sehat Berdasarkan WHO

Kualitas Air Yang Sehat Berdasarkan WHO - WHO adalah singkatan dari “ World Health Organization ”, merupakan sebuah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang kesehatan yang berada dibawah naungan PPB.

Sumber : Alat Pengukur Kualitas Air

Persyaratan kualitas air secara fisik :

1. Warna

Warna yang terdapat pada air terdiri dari warna asli dan warna tampak. Warna tampak adalah warna yang mencakup warna subtansi yang terlarut berikut zat tersuspensi didalam air tersebut. Sedangkan warna asli adalah warna yang hanya disebabkan oleh substansi terlarut. Warna yang terdapat pada air dipengaruhi oleh adanya partikel yang terdapat pada air tersebut misalnya mangan, plankton, besi, humus, biota laut, dan limbah pabrik. Diupayakan air yang akan kita konsumsi adalah air yang jernih.

2. Kekeruhan

Kekeruhan adalah efek optik yang terjadi apabila sinar membentuk material tersuspensi didalam air. Kekeruhan pada air dipengaruhi oleh bahan - bahan anorganik dan organik misalnya buangan dan lumpur. Air yang keruh bila ingin digunakan untuk kebutuhan sehari - hari, maka kita perlu memprosessnya terlebih dahulu.

3. Bau

Bau yang terdapat pada air dapar bersumber dari benda asing yang masuk kedalam air tersebut misalnya bahan buangan, bangkai binatang, dan proses penguraian senyawa organik oleh bakteri. Apabila air minum memiliki bau, maka air minum tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.

4. Rasa

Rasa yang ada pada air dapat disebabkan oleh adanya organisme seperti bakteri dan mikroalgae, adanya limbah cair dan limbah padat misalnya sisa - sisa bahan yang digunakan untuk disinfeksi seperti klor dan hasil buangan dari limbah rumah tangga. Diusahakan air minum memiliki rasa yang netral agar aman untuk dikonsumsi.

5. Temperatur

Temperatur yang tinggi pada air dapat menimbulkan penurunan kadar oxigen terlarut (DO : Dissolved Oxigen). DO yang terlalu rendah dapat mengakibatkan bau yang tidak sedap akibat terjadinya penguraian bahan organik maupun anorganik yang terjadi didalam air secara anaerobik. Selain itu, kadar residu yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa yang tidak enak pada air minum.

Persyaratan kualitas air secara biologis :

1. Bakteri

Bakteri adalah kelompok dari microorganisme yang sangat penting dalam penanganan air. Bakteri merupakan jasad renik yang sederhana, satu sel, tidak berwarna. Bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik pada air dengan memanfaatkan makanan yang terlarut dalam air. Bakteri yang perlu diperhatikan dalam air yairu bakteri Escherichia coli adalah koliform yang dijadikan indikator dalam penentuan kualitas air minum.

2. Virus

Virus yaitu berupa makhluk yang bukan organisme sempurna yang berukuran sangat kecil yaitu sekitar 20 - 100 nm atau sebesar 1/50 kali ukuran bakteri. Virus yang terdapat pada air minum dapat menyebabkan infeksi dan penyakit walaupun hanya 1 virus saja. Air merupakan komponen yang penting bagi manusia, maka kita perlu mengukur partikel yang terkandung dalam air tersebut dengan menggunakan tds meter. Agar dapat kita gunakan untuk keperluan sehari - hari dengan aman. Apabila anda ingin mengetahui tentang jenis, spesifikasi, dan bentuk tds meter maka anda perlu membuka website alat ukur indonesia, dengan harga tds meter yang bervariasi sesuai dengan spesifikasi dan merknya.

Share this post