Permen Manis
Permen Manis - Camilan yang berbentuk imut dengan warna yang beragam serta umumnya mempunyai rasa yang manis ini menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Dalam bidang ekspor permen, Indonesia menempati posisi ke-24 pengekspor permen terbesar di dunia. Trend bisnis permen di Indonesia juga tidak pernah sepi meskipun perkembangannya harus menyesuaikan zaman.
Mungkin kita masih ingat permen tamarine yang sempat berjaya di tahun 90an, namun kini permen perlahan mulai berganti dengan permen chewy, permen rasa buah, permen susu, permen karet, permen jahe, permen jelly, permen mint, permen coklat. Di zaman sekarang ini ternyata jenis permen kopi adalah jenis permen yang paling banyak dicari dan dikonsumsi.
Permen Manis
Dalam teknologi pembuatan permen sendiri jauh lebih memperhatikan segi seninya dibandingkan jenis pangan lainnya. Dalam pembuatan permen, ilmu pengetahuan dan seni dikombinasikan guna memodifikasi sifat - sifat gula yang menjadi bahan utama permen. Modifikasi sifat gula ini juga akan sangat berpengaruh pada tekstur permen yang diinginkan. Karenanya pengontrolan kondisi kristalisasi gula, serta perbandingan gula / sirup glukosa dan gula / air harus sangat diperhatikan.
Tekstur yang menjadi parameter penting pada permen dihasilkan dengan memodifikasi sifat fisik gula seperti Densitas, Kekerasan, Plastisitas, Viskositas untuk produk berbalut coklat, Konsistensi, Warna serta Citarasa. Berbagai sifat ini diterapkan pada berbagai jenis permen mulai dari permen lunak, tekstur empuk pada marshmallow atau “chocolate cream centers” hingga permen keras seperti gelas pada permen keras.
Selain beberapa parameter tersebut, warna juga menjadi salah satu parameter penting dalam pembuatan permen. Jenis pewarna sintetik lebih banyak digunakan dalam pembuatan permen karena lebih tahan terhadap perlakuan dan proses pengolahan dibandingkan jenis pewarna alami. Namun pewarna yang digunakan baik itu alami maupun sintetik haruslah bersifat “food grade” atau aman untuk digunakan dalam makanan.
Warna yang menarik juga akan menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen entah itu warna permen maupun kemasannya. Warna juga dapat mempermainkan persepsi seseorang terhadap rasa permen itu sendiri. Karenanya diperlukan suatu proses pengendalian warna dalam setiap proses pembuatan permen.
Namun proses pengendalian ini tidak dapat dilakukan dengan cara manual atau subjektif. Hal ini karena setiap orang tentunya mempunyai persepsinya sendiri terhadap warna, karenanya diperlukan sebuah alat pengukur warna atau colorimeter. Alat ini dapat membantu pengukuran warna secara akurat dan stabil sehingga didapatkan warna yang stabil secara kontinyu.
0 Response to "Permen Manis"
Post a Comment